Tuesday, March 22, 2011

GERAK PADA TUMBUHAN

Pada tumbuhan rangsang disalurkan melalui benang plasma (PLASMODESMA) yang masuk ke dalam sel melalui dinding yang disebut NOKTAH.
Gerak pada tumbuhan dibagi 3 golongan, yaitu :
1.Gerak HIGROSKOPIS
Adalah gerak yang ditimbulkan oleh pengaruh perubahan kadar air.
Misalnya:
- gerak membukanya kotak spora.
- pecahnya buah tanaman polong.

2.Gerak ESIONOM
Adalah gerak yang dipengaruhi rangsang dari luar.
a.TROPI (TROPISME) yaitu gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah rangsang. Tropisme positif jika mendekati rangsang dan tropisme negatif jika menjauhi.
Bentuk gerak tropisme antara lain
- fototropisme atau heliotropisme : pengaruh cahaya
- geotropi : pengaruh gravitasi
- tigmotropi atau haptotropi : pengaruh sentuhan
- hidrotropi : pengaruh air

b.TAKSIS yaitu gerak berpindah seluruh tubuh tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang. Seperti bentuk tropisme, terdapat taksis positif dan negatif.
Beberapa bentuk taksis :
- fototaksis
- kemotaksis

c.NASTI yaitu gerak bagian tumbuhan yang tidak dipengaruhi arah rangsang. Gerak ini disebabkan terjadinya perubahan tekanan turgor akibat pemberian rangsang.
Beberapa bentuk nasti :
- Niktinasti : rangsang berupa gelap
- Seismonasti : rangsang sentuhan atau mekanik
- nasti kompleks : rangsang tidak hanya satu
Contoh : gerak membuka dan menutupnya sel-sel penutup stomata : rangsang berupa cahaya, suhu, air, dan zat kimia


3.Gerak ENDONOM
Adalah gerak yang belum/tidak diketahui sebabnya. Karena belum diketahui sebabnya ada yang menduga tumbuhan itu sendiri yang
menggerakkannya, contohnya aliran plasma sel.

Thursday, February 10, 2011

PROKARYOTES

Prokaryotes are single-celled organisms that do not have a
membrane-bound nucleus. They live in nearly every environment
on Earth. Many live in places where no other organisms can live,
such as scalding hot water and inside solid rock. Prokaryotes are a
major source of food for many organisms. They also help many
organisms, including humans, cattle, and insects, digest food.
Prokaryotes also play an important role as decomposers of dead
organic matter in the environment.
Even though most prokaryotes are tiny organisms, they differ
greatly in their genetic traits, in their sources of energy and
nutrients, and in their habitats. Through DNA technology, scientist
Carl Woese and his colleagues found in the late 1970s that
there are two major branches, or domains, of prokaryotes. One
branch, formerly called Eubacteria (YOO-bak-TIR-ee-uh), is called
Bacteria. The other branch is called Archaea (ahr-KEE-uh), formerly
called Archaebacteria. The name archaea means “archaic” or
“ancient.” Most known species of archaea live in extreme environments
thought to resemble harsh environments present millions
of years ago.

Saturday, May 2, 2009

Evolusi

Evolusi : proses perubahan yang berlangsung sedikit demi sedikit dan memakan waktu yang lama.

Jenis evolusi
1. Evolusi progesif -----> evolusi yang memungkinkan keturunan bertahan hidup (survive)
2. Evolusi regresif -----> evolusi yang memungkinkan terjadi kepunahan.

Pencetus teori evolusi Charles Darwin (1809 - 1892) dengan bukunya yang berjudul “On the ofiginof species by means of natural selection” atau “The preservation of favored races in the struggle for life”.

Petunjuk - Petunjuk Adanya Evolusi

1. Anatomi Perbandingan
Dari studi anatomi perbandingan dapat diketabui bahwa alat-alat fungsional pada pelbagai binatang dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:

a. Homologi
alat tubuh yang mempunyai bentuk yang berbeda dan fungsinya berbeda namun kalau diteliti mempunyai bentuk dasar sama.

b. Analogi
alat-alat tubuh yang mempunyai bentuk dasar yang berbeda namun karena perkembangan evolusi yang konvergen alat-alat tersebut mempunyai fungsi yang sama.

2. Embriolog Perbandingan
Embrio hewan bersel banyak mengalarni kesamaan perkembangan embrio, berawal dari zygot Þ blastula Þ gastrula, kemudian mengalami diferensiasi sehingga terbentuk bermacam-macam alat tubuh.

Ernest Haeckel, mengatakan tentang adanya peristiwa ulangan ontogeni yang serupa dengan peristiwa filogeninya, dia sebut teori rekapitulasi.

Cotoh: adanya rekapitulasi adalah perkembangan terjadinya jantung pada mamalia yang dimulai dengan perkembangan yang menyerupai ikan, selanjutnya menyerupai embrio amfibi, selanjutnya menyerupai perkembangan embrio reptil.

3. Perbandingan Fisiologi
Telah diketahui ada kemiripan dalam faal antara pelbagai makhluk mulai dari mikroorganisme sampai manusia, misalnya :
• kemiripan dalam kegiatan pernafasan.
• pembentukan ATP dan penggunaannya dalam pelbagai proses kehidupan adalah serupa pada hampir semua organisme.

4. Petunjuk-petunjuk Secara Biokimia
Digunakan uji presipitin yang pada dasarnya adanya reaksi antara antigen-antibodi.
Banyaknya endapan yang terjadi sebagai akibat reaksi tersebut digunakan untuk menentukan jauh-dekatnya hubungan antara organisme yang satu dengan yang lainnya.
5. Petunjuk-petunjuk Peristiwa Domestikasi
Menguhah tanaman dan hewan liar menjadi tanaman dan hewan yang dapat dikuasai dan bermanfaat sesuai dengan keinginan manusia adalah akibat dari peristiwa domestikasi.
Contoh: penyilangan burung-burung merpati, sehingga dijumpai adanya 150 variasi burung, yang di antaranya begitu berbeda hingga dapat dianggap sebagai spesies berbeda.

6. Petunjuk-petunjuk dari alat tubuh yang tersisa
Alat-alat yang tersisa dianggap sebagai bukti adanya proses evolusi, alat-alat ini sudah tidak berguna namun ternyata masih dijumpai.
Contoh : Pada manusia :
• selaput mata pada sudut mata sebelah dalam
• tulang ekor
• gigi taring yang runcing

7. Petunjuk-petunjuk Paleontologi
Telah diketabui bahwa fosil dapat digunakan sebagai petunjuk adanya evolusi.
Contoh : Urutan fosil kuda:
dari Eohippus (kuda zaman Eosin) Þ Mesohippus Þ
Merychippus Þ Pliohippus Þ Equas (kuda zaman sekarang).

Pendapat Teilhard de Chardin mengenai proses evolusi
Proses evolusi dibedakan menjadi 3 tahap, yaitu:

1. Tahap Geosfer:
Tahap ini adalah tahap pra-hidup, tahap perubahan yang terutama
menyangkut perubahan tata surya.

2. fahap Biosfer:
Kalau ada tahap geosfer yang menjadi masalah adalah adanya
“loncatan” dari materi tak hidup menjadi “materi” hidup, maka pada
tahap biosfer yang dimasalahkan adalah “loncatan” munculnya
manusia.

3. Tahap Nesosfer:
Menurut Teilhard, yang penting pada makhluk hidup dalam hal ini
manusia adalah terjadinya evolusi mengenai kesadaran batinnya yang
semakin mantap.